Membuat Jaringan Simulasi Sederhana di Cisco Packet Tracer

Baiklah, pada postingan kali ini saya akan membagikan postingan tentang bagaimana membuat Simulasi Jaringan sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer.

PERSIAPAN
Persiapan instalasi jaringan sederhana dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2 buah
workstation dan 1 switch. Tiap node dihubungkan dengan kabel sehingga terlihat sesuai dengan
gambar 1 berikut ini.
Gambar 1 : Topologi Jaringan

Jika kedua titik pada garis belum berwarna hijau, berarti tiap node tersebut belum terkoneksi

Lalu lakukan konfigurasi IP address host PC0 dengan cara double-klik gambar PC0, selanjutnya klik tab
Desktop dan pilih bagian menu IP Configuration sehingga terlihat tampilan sesuai pada gambar 2.
Gambar 2 : Menu Konfigurasi IP Address Host

Lakukan konfigurasi pada workstation sebagai berikut:
Pada PC0 :
IP Address : 192.168.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongkan saja
DNS Server : Kosongkan saja

Pada PC1 :
IP Address : 192.168.10.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongkan saja
DNS Server : Kosongkan saja

MELAKUKAN PING
Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas ping. Untuk memulai
ping dari PC0 menuju PC1, double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties untuk PC0,
kemudian pilih tab Desktop, selanjutnya pilih menu Command Prompt sehingga muncul
tampilan seperti gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3 : Window Command Prompt

Lakukan “ping” dengan cara mengetikkan: ping lalu ip address tujuan
Untuk melakukan ping menuju PC1 yang memiliki IP address 192.168.123.2 adalah dengan cara
mengetikkan: ping 192.168.10.3
Dari hasil perintah yang anda lakukan akan dihasilkan output seperti ini:


KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Workstation PC0 dan PC1 baru dapat terhubung jika IP address kedua workstation telah
    dikonfigurasi dengan baik dan benar.
2. Untuk menguji konektivitas antar node dapat menggunakan perintah ping. Hasil
    output perintah ping ada berbagai macam. Yaitu: Reply, Request Timed Out, dan
 Destination Host Unreachable.
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.

Post a Comment

0 Comments